Tugas ISD IV
A.
Interaksi Sosial
merupakan
hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antar individu, individu
(seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Dan dapat juga
diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih, dan masing-masing
orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Dalam interaksi
juga lebih dari sekedar terjadi hubungan antara pihak- pihak yang terlibat
melainkan terjadi saling mempengaruhi.
B.
Contoh Interaksi Sosial
A. Interaksi
antara individu dan individu
Individu yang satu memberikan pengaruh , rangsangan / stimulus kepada individu lainnya . Wujud interaksi bisa dalam dalam bentuk berjabat tangan , saling menegur , bercakap – cakap / mungkin bertengkar .
B. Interaksi antara individu dan kelompok
Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok : Misalnya : Seorang Presiden sedang berpidato didepan orang banyak . Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok .
C. Interaksi antara Kelompok dan Kelompok
Bentuk interaksi seperti ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain . Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain
Individu yang satu memberikan pengaruh , rangsangan / stimulus kepada individu lainnya . Wujud interaksi bisa dalam dalam bentuk berjabat tangan , saling menegur , bercakap – cakap / mungkin bertengkar .
B. Interaksi antara individu dan kelompok
Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok : Misalnya : Seorang Presiden sedang berpidato didepan orang banyak . Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok .
C. Interaksi antara Kelompok dan Kelompok
Bentuk interaksi seperti ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain . Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain
C.
Status Sosial
adalah sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang dalam
masyarakatnya (menurut Ralph Linton). Orang yang memiliki status sosial yang
tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan
dengan orang yang status sosialnya rendah. Atau dapat diartikan juga sebagai
suatu kedudukan sosial seseorang di masyarakat yang dapat diperoleh dengan
sendirinya (otomatis) melalui usaha ataupun karena pemberian.
D.
Contoh Status Sosial
a.
Ascribed status
Ascribed status, yaitu status sosial yang diperoleh dengan
sendirinya atau otomatis akan didapatkan karena faktor keturunan. Status yang
diperoleh memungkinkan orang untuk bersikap pasif. Seseorang dapat memiliki
status ini tanpa harus berjuang ataupun melakukan usaha apa pun. Contohnya anak
seorang bangsawan akan menjadi bangsawan pula dan mendapatkan kehormatan dari
masyarakat karena status sosial yang diwariskan dan yang dimiliki oleh orang
tuanya.
b. Achieved
status
Achieved status, yaitu status yang diperoleh melalui usaha
yang disengaja terlebih dahulu. Untuk memperoleh status ini harus melalui
perjuangan yang panjang dengan memerlukan pengorbanan dan lebih bersifat
terbuka bagi siapa saja, tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengejar
serta mencapai tujuan-tujuannya. Hampir semua status yang dimiliki oleh
seseorang di masyarakat harus diperjuangkan terlebih dahulu dalam meraihnya.
Contohnya untuk menjadi sarjana harus melalui perjuangan terlebih dahulu.
Seorang sarjana akan berjuang dengan keras untuk memperoleh gelar akademisnya.
Tingkatan pendidikan dalam masa yang panjang harus dilalui untuk mencapainya
yang juga memerlukan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya.
c.
Assigned status
Assigned status, yaitu status yang diberikan oleh masyarakat
sebagai tanda penghargaan atas jasanya. Pada dasarnya status yang diperoleh
adalah akibat dari status yang telah diperolehnya terlebih dahulu. Contohnya
seorang pahlawan yang dihargai oleh masyarakat atas jasa perjuangannya. Untuk
menjadi seorang yang disebut pahlawan tentu ia harus berjuang mencapai
statusnya dengan semua pengorbanan, baik jiwa maupun raga
Komentar
Posting Komentar