Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

2.4 Cara Pengendalian Jaringan Komputer

Alat bantu (tools) penting yang dapat digunakan oleh operator untuk mengolah wide area network adalah network control terminal. Network control terminal menyediakan akses kepada software system yang khusus untuk mengelolah jenis fungsi,  Beberapa cara pengendalian jaringan komputer : ·          Memonitor aktivitas jaringan ·          Mengganti nama line komunikasi ·          Mengenerate statistic system ·          Mensetting ulang panjangnya antrian ·          Menambah frekuensi backup ·          Menanyakan status sistem ·          Mengirimkan system warning dan status message ·          Memeriksa lintasan data pada line komunikasi Contoh : Monitoring jaringan, management trafict networking. Network control terminal juga dapatdigunakan untuk menjalankan fungsi yang sejenis ke peralatan individual yang terhubung dengan jaringan, karena itu dari sudut pengamanan harta dan data integrity, network control terminal adalah komponen yang sangat penting pada suatu ja

2.3 Cara Pengendalian Perangkat Lunak

Menurut Ruppel (2008, hal 53.7-538) adalah sistem pengendalian intern (internal control) pada sistem informasi berbasis teknologi informasi yang berkaitan dengan pekerjaan/kegiatan/aplikasi tertentu ( setiap aplikasi memiliki karekteristik dan kebutuhan pengendalian yang berbeda ). ·      Boundary : User dengan sistem berbasis teknologi informasi tujuannya untuk mengenal identitas dan otentik/tidaknya pemakai sistem. ·          Otoritas akses ke sistem aplikasi ·          Identifikasi dan otentisitas pengguna ·       Pengendalian masukan yang dirancang dengan tujuan untuk mendapatkan keyakinan bahwa data transaksi input adaah valid, lengkap, serta bebas dari kesalahan dan penyalagunaan Contoh : Pengendalian transaksi, karena didesain berkaitan dengan transaksi pada aplikasi tertentu

2.2 Cara Pengendalian Perangkat Keras

Suatu perangkat keras atau hardware sangat berpengaruh dalam infrastruktur TI dalam suatu instansi dan sangat penting dalam operasional kinerja manajemen internal, lalu ada beberapa cara bagaimana cara pengendalian perangkat keras tersebut. ·        Pengawasan terhadap akses fisik  : untuk menjaga perangkat komputer dari kemungkinan penyalahgunaan, akses fisik terhadap perangkat komputer perlu diawasi. ·     Pengaturan Lokasi Fisik : Lokasi ruang komputer merupakan pertimbangan yang pentin dalam pengendalian keamana komputer. ·         Penggunaan alat pengamanan : Alat – alat penggunaantambahan diperlukan untuk menjaga keamanan komputer dari kemungkinan kerusakan ·       Pengendalian operasi perangkat : merupakan bentuk pengendalian untuk menjaga perangkat keras dari kemungkinan kerusakan akibat kesalahan pengoperasian perangkat tersebut Contoh : penjadwalan perawatan perangkat keras, pengamanan lokasi perangkat keras, akses masuk ruangan perangkat keras, maintenance per

2.1 Cara Pengendalian Personil

Personil dalam suatu perusahan atau instansi mempunyai peranan penting dalam pengendalian sistem. Cara pengendalian personil dapat diindikasikan oleh hal-hal berikut : ·          Adanya Prosedur penerimaan dan pemelihan pegawai ·      Adanya program peningkatan keahlian pegawai melalui pelatihan yang berubungan dengan bidang tugasnya. ·          Adanya evaluasi atas pekerjaan  yang dilakukan pegawai ·          Administrasi atas gaji dan prosedur promosi yang jelas ·          Penggunaan uraian tugas ·          Pemilihan dan pelatihan pegawai ·          Penyediaan dan pelatihan ·          Penggiliran pekerjaan (job rotation) dan keharusan mengambil cuti ·          Adanya jenjang karier serta sarana dan aturan untuk mencapainya Contoh : manajemen perekrutan, promosi, pelatihan pegawai. Sebuah perusahaan membuka lowoangan pekerjaan bagi umum. Untuk meningkatkan semangat pegawai diadakan promosi bagi para pegawainya. Untuk mendapatkan kemampuan skill bagi para pega

Tujuan Audit Teknologi SI

Tujuan audit sistem informasi secara garis besar terbagi menjadi empat tahap, yaitu: a. Pengamanan Aset Aset informasi suatu perusahaan seperti perangkat keras ( hardware ), perangkat lunak ( software ), sumber daya manusia, file data harus dijaga oleh suatu sistem pengendalian intern yang baik agar tidak terjadi penyalahgunaan aset perusahaan. Dengan demikian sistem pengamanan aset merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan. b. Menjaga integritas data Integritas data ( data integrity ) adalah salah satu konsep dasar sistem inforamasi. Data memeiliki atribut-atribut tertentu seperti: kelengkapan, keberanaran, dan keakuratan. Jika integritas data tidak terpalihara, maka suatu perusahaan tidak akan lagi memilki hasil atau laporan yang beanr bahkan perusahaan dapat menderita kerugian c. Efektifitas Sistem Efektifitas sistem informasi perusahaan melikiki peranan pentigndalam proses pemgambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikat

Teknologi Yang Dibutuhkan Untuk Melakukan Audit Teknologi SI

Gambar
Selain COBIT, terdapat beberapa tools lain yang digunakan untuk melakukan audit teknologi informasi, yaitu sebagai berikut : 1. ACL (Audit Command Language) Merupakan perangkat lunak dalam pelaksanaan audit yang di design khusus untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif. ACL dapat digunakan untuk user biasa atau yang sudah ahli. 2. Picalo Picalo adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan analisa data yang dihasilkan dari berbagai sumber. Picalo dikemas dengan GUI (Graphis User Interface) yang mudah digunakan, dan dapat berjalan di berbagai sistem operasi. 3. Metasploit Metasploit merupakan perangkat lunak yang dapat membanttu keamanan dan sifat profesionalisme teknologi informasi seperti melakukan identifikasi masalah keamanan, verifikasi kerentanan, dapat melakukan scanning aplikasi website, dan rekayasa sosial. 4. NMap (Network Mapper) NMap bersifat open source yan

Audit Sistem Informasi (Informatin System Audit)

Gambar
1.       Audit Sistem Informasi ( Informatin System Audit ) atau EDP Audit ( Electronic Data Processing Audit ) atau  computer audit   adalah proses pengumpulan data dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer (Ron Weber 1999:10). Sumber :  http://www.kajianpustaka.com/2014/02/audit-sistem-informasi.html Diakses pada tanggal 30 September 2017