Masa Depan Cemerlang Bersama Astra International
Sejarah Astra berawal pada tahun 1957 di Jakarta.
Astra memulai bisnisnya sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama
PT Astra International Inc. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama menjadi
PT Astra International Tbk, seiring dengan pelepasan saham ke publik beserta
pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar dengan ticker
ASII.
Astra saat ini memiliki 223.019
karyawan pada 198 anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan pengendalian bersama
entitas yang menjalankan enam segmen usaha, yaitu Otomotif, Jasa Keuangan, Alat
Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, dan Teknologi
Informasi. Nilai kapitalisasi pasar PT Astra International Tbk ditutup di
penghujung tahun 2014 sebesar Rp 300,6 triliun.
Selama 58 tahun, Astra telah
menjadi saksi pasang surut ekonomi Indonesia dan terus berkembang dengan
memanfaatkan peluang bisnis berbasis sinergi yang luas dengan pihak eksternal
maupun internal Grup Astra. Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional
saat ini, Astra telah mampu membangun reputasi yang baik serta menjadi bagian
dari keseharian dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di tanah air. Hal ini
diwujudkan dengan persembahan berupa ragam produk dan jasa terbaik yang
ditawarkan serta sumbangsih non-bisnis melalui program tanggung jawab sosial
yang luas di bidang pendidikan, lingkungan, pengembangan usaha kecil dan
menengah (UKM) dan kesehatan, sebagai bagian dari perjalanan Astra untuk
menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang turut berperan dalam upaya
berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Filosofi Perusahaan (Catur Dharma)
- Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
- Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
- Menghargai individu dan membina kerja sama
- Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik
VISI
- Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia
Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan
pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur
keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi.
- Menjadi perusahaan yang mempunyai tangung jawab seta ramah lingkungan.
MISI
- Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada
stakeholder kami.
STRUKTUR ORGANISASI
Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai struktur
organisasi. Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai
pelaksanaan kegiatan perusahaan dengan kata lain penyusunan struktur organisasi
adalah langkah terencana dalam suatu perusahaan untuk melaksanakan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Pengertian yang
jelas tentang struktur organisasi dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai
berikut:
1. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal
organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007:284).
2. Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal
dengan mana organisasi dikelolah (Handoko, 2003:169).
3. Struktur organisasi adalah pola formal mengelompokkan orang dan
pekerjaan (Gibson dkk, 2002:9).
4. Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi,
pendepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan
hubungan
DEWAN KOMISARIS
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
Berkewarganegaraan
Indonesia, Budi Setiadharma ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan
sejak Mei 2005. Mulai bergabung di Perseroan pada tahun 1970 dan memegang
jabatan Presiden Direktur Perseroan pada periode 2002-2005. Beberapa jabatan
lain yang pernah dipegangnya adalah Wakil Presiden Direktur Perseroan
(1998-2002), Presiden Direktur (1978-2000) PT Federal Motor (sekarang PT
Astra Honda Motor) dan General Manager Divisi Honda PT Astra International
Tbk (1975-1978). Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Jakarta
Land sejak 1 April 2007 - 1 Oktober 2009 dan
|
|
sejak 8 Juni 2006 sampai sekarang. Budi Setiadharma
adalah lulusan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung tahun 1970.
|
Sidharta Utama
Komisaris Independen
Berkewarganegaraan
Indonesia, diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak April 2014.
Saat ini beliau adalah Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
(FEUI), Komisaris Independen & Ketua Komite Audit PT Saratoga Investama
Sedaya Tbk, Komisaris Independen & Ketua Komite Audit PT Axa Mandiri
Financial Services, Anggota Komite Audit PT Indotambang Raya Tbk dan Anggota
Komite Audit PT Vale Tbk. Di bidang Akademis, beliau sempat menjabat sebagai
Wakil Dekan bidang Akademik FEUI pada 2005-2009 dan Ketua Departemen
Akuntansi FEUI pada 2001-2005. Di bidang
|
|
non-Akademis,
Sidharta sempat menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Federal
International Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Serasi Autoraya pada
2005-2008, Anggota Komite Audit PT Astra International Tbk dan PT Astra
Graphia Tbk pada 2008-2012, Anggota Komite Pengawas Pajak di Kementerian
Keuangan Republik Indonesia pada 2010-2013 dan Anggota Komite Audit PT Hero
Tbk pada 2009-2013. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia tahun 1987, Master of Business
Administration di Indiana University tahun 1990 dan Doctor of Philosophy,
Texas A&M University tahun 1996.
|
Mari Elka Pangestu
Komisaris Independen
Berkewarganegaraan
Indonesia, diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak April 2015.
Saat ini beliau adalah Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
(FEUI), Distinguished Fellow Fung Global Institute, Honorary Chairman Print
Media Shangbao, Leadership Council UN Sustainable Development Solution
Network (SDSN). Di bidang Akademis, beliau sempat menjabat sebagai pengajar
FEUI pada 1986 – 1999 dan 2007 - 2014. Di bidang non-Akademis, Mari pernah
menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
pada 2011- 2014, Menteri
|
|
Perdagangan
Republik Indonesia pada 2004- 2011. Beliau menyelesaikan pendidikannya di
Jurusan Ekonomi Australian National University tahun 1978, Master of
Economics dari Australian National University tahun 1980 dan Ph.D.,
Department of Economics University of California, Davis tahun 1986.
|
Muhamad Chatib Basri
Komisaris Independen
Warga
negara Indonesia, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak April 2015.
Beliau juga merupakan Direktur Non-Eksekutif, Independen Axiata Berhad
Malaysia sejak 2015. Dan Presiden Komisaris Indonesia Infrastructure Finance
sejak 2015. Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan
Republik Indonesia (2013-2014), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Republik Indonesia (2012-2013). Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Republik
Indonesia (2010-2012), Staf Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia
(2006-2010), Deputi Menteri Keuangan
|
|
Republik
Indonesia untuk G-20 (2006 – 2010), Penasihat Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Republik Indonesia (2004-2005). Beliau menyelesaikan pendidikan
di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dengan gelar Sarjana Ekonomi
pada 1992 dan kemudian mendapatkan gelar Master of Economic Development dari
Australian National University, serta Ph.D. in Economics, Australian National
University pada 2001. Saat ini Beliau juga merupakan pengajar di FEUI sejak
tahun 1995 .
|
Kyoichi Tanada
Komisaris Independen
Warga
Negara Jepang. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak
April 2015. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Managing Officer Toyota Motor
Corporation, Jepang. Presiden Toyota Motor Asia Pasific Pte., Ltd di
Singapura dan sebagai Presiden Toyota Motor Asia Pasific Engineering &
Manufacturing Co., Ltd di Thailand. Pada saat ini, beliau menjabat sebagai
Presiden Chief Executive Officer Asia & Timur Tengah & Wilayah Afrika
Utara Toyota Motor Corporation, Presiden Toyota Motor Thailand Co., Ltd, dan
Direktur Indus Motor Company Limited. Beliau telah menjabat pada beberapa
|
|
posisi
penting, termasuk di Deputy Chief Officer Grup Operasi Asia & Oseania
Toyota Motor Corporation, General Manager Divisi Proyek Asia, Oseania dan
Timur Tengah Toyota Motor Corporation dan General Manager Departemen
Pemasaran, Divisi Perencanaan Asia, Oseania & Timur Tengah Toyota Motor
Corporation. Beliau lulus dari Universitas Tokyo dengan gelar Sarjana di
bidang Ilmu studi asing.
|
Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris
Warga
negara Inggris, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2000. Beliau
adalah Managing Director Jardine Matheson Holdings, Dairy Farm, Hongkong
Land, Jardine Strategic and Mandarin Oriental and Chairman of Jardine Cycle
& Carriage hingga 2012 serta masih merupakan Direktur dari
perusahaan-perusahaan tersebut. Beliau juga menjabat sebagai Direktur pada
China Xintiadi, Prudential Plc dan Schindler. Beliau menjabat sebagai Senior
Adviser untuk Academic
|
|
Partnerships
International (API) dan sebagai Adviser untuk Dickson Concept. Beliau
tercatat sebagai anggota non-official Commission on Strategic Development dan
perwakilan Hong Kong untuk Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Business
Advisory Council. Beliau juga sebagai anggota dewan Employers’
Federation of Hong Kong, dan anggota UK ASEAN Business Council Advisory
Panel. Beliau juga seorang Profesor Kehormatan di School of Business of the
Hong Kong Baptist University, a Justice of Peace and Chairman of The Sailors
Home and Missions to Seamen di Hong Kong. Beliau memiliki gelar Sarjana
jurusan Classics dari Peterhouse, Cambridge.
|
Benjamin William Keswick
Komisaris
Warga
negara Inggris, Beliau menjadi Komisaris Perseroan sejak Mei 2007. Saat ini
beliau merupakan Managing Director Jardine Matheson Holdings. Beliau telah
menjabat berbagai posisi eksekutif semenjak bergabung dengan Jardine Matheson
Group pada tahun 1998, diantaranya Finance Director dan Chief Executive
Officer Jardine Pacific di antara tahun 2003 sampai 2007, sesudah itu Beliau
menjabat sebagai Group Managing Director Jardine Cycle & Carriage hingga
bulan Maret 2012. Beliau adalah Chairman pada Jardine Matheson Limited dan
Jardine Cyle & Carriage. Beliau menjabat sebagai Chairman
|
|
dan
Managing Director dari Dairy Farm, Hongkong Land, dan Mandarin Oriental,
serta Managing Director Jardine Strategic. Beliau juga menjabat Direktur
Jardine Pacific dan Jardine Motors. Beliau adalah seorang Sarjana Teknik di
bidang Agricultural Economics and Food Marketing dari Newcastle University,
serta meraih gelar Master of Business Administration dari INSEAD.
|
Mark Spencer Greenberg
Komisaris
Warga
negara Inggris, Beliau menjadi Komisaris Perseroan sejak Mei 2006. Beliau
adalah Group Strategy Director Jardine Matheson Holdings dan juga menjabat
Direktur dari Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine
Cycle & Carriage, dan Mandarin Oriental dan Komisaris di PT Bank Permata
Tbk. Beliau telah menekuni bidang investment banking selama 16 tahun bersama
Dresdner Kleinwort Wasserstein di London. Setelah menyelesaikan pendidikan
Hertford College, Oxford University di tahun 1990, Beliau kemudian meraih
gelar Master of Arts di bidang Sejarah Modern.
|
Chiew Sin Cheok
Komisaris
Warga
negara Malaysia, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2007. Beliau
juga merupakan Group Finance Director Jardine Cycle & Carriage sejak
November 2006. Sejak bergabung dengan Jardine Matheson di tahun 1993, beliau
telah menjabat berbagai posisi senior di bidang keuangan. Sebelumnya Beliau
bekerja di Schroders dan Pricewaterhouse yang keduanya berlokasi di London.
Beliau juga menempati posisi Komisaris PT Astra Otoparts Tbk, Wakil Presiden
Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, Komisaris PT Astra Otoparts Tbk, anggota
Komite Audit dan Advisory PT Tunas Ridean Tbk
|
|
dan
Direktur Alternate di Cycle & Carriage Bintang. Beliau menyelesaikan
pendidikan di London School of Economics and Political Science dengan gelar
Bachelor of Science (Economics) dan kemudian mendapatkan gelar Master of
Management Science dari Imperial College of Science and Technology, London.
Saat ini Beliau juga merupakan anggota Institute of Chartered Accountants di
Inggris & Wales dan telah menyelesaikan Program Advance Management di
Harvard Business School. Mr Chiew duduk sebagai Board of Governors dari
Keswick Foundation, sebuah lembaga amal di Hong Kong.
|
Jonathan Chang
Komisaris
Warga
Negara Indonesia, Beliau menjadi Komisaris Perseroan pada Mei 2010. Beliau
menjabat sebagai Country Chairman Jardine Matheson Ltd di Indonesia sejak
2009. Beliau pernah bekerja sebagai Country Head & Chairman PT UBS
Securities Indonesia (2004-2009), Senior Country Officer JP Morgan Chase
(1999-2004) dan Indonesian Country Head Jardine Fleming sampai tahun 1999.
Beliau bersertifikat akuntan publik lulus dari Monash University, Australia
pada tahun 1985
|
David Alexander Newbigging
Komisaris
Warga
Negara Inggris. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak April 2012.
Pada saat ini beliau menjabat sebagai Group Managing Director Jardine Cycle
& Carriage. Beliau juga telah bekerja dengan Jardine Matheson sejak tahun
1995 dalam berbagai posisi, termasuk di bidang business process outsourcing,
jasa layanan aviation, ritel dan rekayasa dengan basis di berbagai negara
termasuk Filipina, Australia, Malaysia, Hong Kong dan kini di Singapura.
Sebelum jabatannya saat ini, juga pernah memegang posisi sebagai Chief
Executive Jardine Engineering Corporation dan juga General Manager
|
|
IKEA
Hong Kong. Beliau adalah Wakil Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk,
Chairman Cycle & Carriage Bintang dan Vice Chairman dari Refrigeration
Electrical Engineering. Beliau lulus dari University of Edinburgh dengan
gelar Master of Arts (Honours) di bidang mental philosophy dan telah
menyelesaikan General Management Program di Harvard Business School.
|
DIREKSI
Prijono Sugiarto
Presiden direktur
Warga
Negara Indonesia, menjabat Presiden Direktur PT Astra International Tbk sejak
1 Maret 2010. Beliau bertanggung jawab penuh atas semua bidang usaha Grup
Astra. Sebelumnya menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2001 sampai dengan
Februari 2010. Bergabung di Astra sejak tahun 1990 dan saat ini juga menjabat
sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk
dan PT Astra Honda Motor, Wakil Presiden Komisaris PT Federal International
Finance, PT Toyota-Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor. Sebelum bergabung
dengan Perseroan, beliau adalah
|
|
Sales
Engineering Manager di Daimler-Benz Indonesia. Menyandang gelar Dipl.-Ing. di
bidang Teknik Mesin dari University of A. Sc. Konstanz, Jerman pada tahun
1984 dan gelar Dipl.-Wirtschaftsing di bidang Administrasi Niaga dari
University of A. Sc. Bochum, Jerman pada tahun 1986.
|
Gunawan Geniusahardja
Direktur Independen
Warga
negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2001. Beliau
bertanggung jawab atas bidang usaha Jasa Keuangan. Memulai karirnya di
Perseroan pada tahun 1981, pada saat ini juga memegang jabatan Presiden Komisaris
PT Astra Sedaya Finance, PT Federal International Finance dan PT Asuransi
Astra Buana serta Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata Tbk dan Komisaris PT
Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Graphia Tbk. Menjabat Presiden Direktur
PT Astra Sedaya Finance (1997-2006) dan sempat menjabat sebagai Chief
Executive PT Astra International Tbk - Sales Operation (1990-1997).
|
|
Menyelesaikan
pendidikan di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
|
Djoko Pranoto
Direktur
Warga
negara Indonesia, Djoko Pranoto menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2008.
Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT United Tractors Tbk (UT)
sejak Mei 2007. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Direktur UT Heavy
Industry (S) Pte. Ltd.,Presiden Komisaris PT Pamapersada Nusantara, PT United
Tractors Pandu Engineering dan PT Surya Artha Nusantara Finance. Beliau
menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Mesin di Universitas Trisakti
Jakarta.
|
Widya Wiryawan
Direktur
Warga
negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2008. Bergabung
dengan Astra tahun 1994 dan saat ini beliau masih menjabat sebagai Presiden
Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk sejak Mei 2007 dan sebelumnya menjabat
Wakil Presiden Direktur sejak tahun 2006. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai
Direktur Keuangan PT Federal International Finance (1997-2000). Beliau
kemudian menjabat Direktur Keuangan PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005) sebelum
ditunjuk menjadi Wakil Presiden Direktur pada tahun 2006 di perusahaan yang
sama. Widya Wiryawan menyelesaikan studi di
|
|
Institut
Pertanian Bogor dan meraih gelar Master of Business Administration dari
University of Sydney, Australia.
|
Sudirman M. Rusdi
Direktur
Warga
negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Maret 2010. Beliau juga
menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor sejak Februari
2011 dan Direktur Daihatsu Motor Co. Ltd sejak Juni 2011. Memulai karirnya di
PT Astra Daihatsu Motor pada tahun 1978 dan menjabat sebagai General Manager
Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor (1991), Direktur PT Gaya Motor
(1996-2010), Direktur Technical, Engineering & Manufacturing PT Astra
Daihatsu Motor (1998-2006) dan Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu
Motor (2006-2011). Di samping itu, Beliau juga menjabat sebagai
|
|
Ketua
Umum Gaikindo periode 2010-2013 dan terpilih kembali untuk periode 2013-2016.
Beliau juga aktif sebagai anggota pengurus Yayasan Astra Bina Ilmu dan
Yayasan Amaliah Astra. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Umum
Kamar Dagang Dan Industri Indonesia Bidang Perindustrian periode 2013-2015.
|
Simon Collier Dixon
Direktur
Warga
Negara Australia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2010 dan bertanggung
jawab atas bidang Keuangan & Akutansi, Perencanaan korporasi,
Pembendaharaan Korporasi & Hubungan Investor dan Sistem & Teknologi
Informasi. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT United Tractors Tbk, PT
Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Federal International
Finance, dan juga Wakil Presiden Komiaris PT Astra Sedaya Finance. Sebelumnya
beliau bekerja untuk Jardine Matheson di Hong Kong sebagai Group Treasurer
setelah bergabung di tahun 2006. Sebelum itu beliau adalah Partner di
|
|
PricewaterhouseCoopers.
Beliau menyandang gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) dari Flinders University,
Australia dan merupakan Associate Member dari Institute of Chartered
Accountants di Australia dan Fellow dari Hong Kong Institute of Certified
Public Accountants.
|
Johannes Loman
Direktur
Warga
negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2011. Beliau
juga menjadi Komisaris di PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Showa Indonesia
Manufacturing sejak tahun 2009 dan PT Federal International Finance sejak
tahun 2007. Selain itu Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT
Suryaraya Rubberindo Industries dan Executive Vice President Direktur di PT
Astra Honda Motor. Beliau telah bergabung di Astra sejak tahun 1984 dan
sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Marketing di PT Astra Daihatsu
Motor dan PT Astra Honda Motor.
|
Suparno Djasmin
Direktur
Berkewarganegaraan
Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak April 2014 dan bertanggung jawab
atas bidang usaha Otomotif (Toyota). Beliau juga menjabat sebagai Wakil
Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor sejak April 2014, Chief Executive
Officer Toyota Sales Operations, Komisaris PT Serasi Autoraya dan Komisaris
PT Astra Sedaya Finance. Memulai karirnya di Astra pada 1987 di PT Astra
International Tbk. Tahun 2001-2007 menjabat sebagai Chief Executive Officer
PT Astra International Tbk - Isuzu Sales Operations dan sempat menjabat
sebagai Chief Executive Officer PT Astra
|
|
International
Tbk - Daihatsu Sales Operations pada 2007-2013. Menyelesaikan pendidikan di
Institut Pertanian Bogor Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi.
|
Bambang Widjanarko Santoso
Direktur
Berkewarganegaraan
Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak April 2014 dan bertanggung jawab
atas bidang usaha Infrastruktur & Logistik dan Teknologi Informasi.
Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Astra Graphia Tbk, PT
Serasi Autoraya (TRAC), PT Astratel Nusantara, Komisaris PT Marga Mandala
Sakti dan PT Sedaya Multi Investama. Memulai karirnya di PT Astra
International Tbk pada 1982 sebagai staf Teknologi Informasi sampai menduduki
posisi Vice President Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi. Tahun
1999-2003 menjabat sebagai Managing Director PT Astra
|
Graphia Tbk yang bertanggung jawab atas
Information Technology Business (AGIT) dan menjabat sebagai Wakil Presiden
Direktur PT United Tractors Tbk pada 2007-2011. Menyelesaikan pendidikan di
Institut Pertanian Bogor Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
|
Djony Bunarto Tjondro
Direktur
Warga
negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak April 2015. Bergabung
dengan Astra tahun 1990 dan saat ini beliau masih menjabat sebagai Komisaris
PT Astra Daihatsu Motor sejak Juni 2014, dan Chief Executive Daihatsu Sales
Operation PT Astra International Tbk sejak Juli 2014. Sebelumnya, beliau
menjabat sebagai Chief Executive Isuzu Sales Operation PT Astra International
Tbk dan Direktur Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2007-2008). Beliau
kemudian menjabat Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (2009-2013)
sebelum ditunjuk menjadi Deputi Direktur Perseroan pada tahun
|
|
2013.
Djony Bunarto Tjondro menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Universitas
Trisakti pada 1989 dan di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)
Monash Mt. Eliza Business School – Australia pada 1996.
Penghargaan dan Sertifikat Yang Diperoleh
Tonggak 5 tahun terakhir
2012
2011
2010
2008
MUSEUM ASTRA
Selama
lebih dari 50 tahun, Astra telah memberikan andil dan berpartisipasi dalam membangun
ekonomi Indonesia. Astra juga telah berhasil membangun diri sebagai salah
satu konglomerat usaha terbesar dan terpercaya di negeri ini.
Kesetiaan Astra terhadap visi jangka panjang untuk
mengelola usahanya dengan mengedepankan pembangunan kompetensi melalui
pembangunan sumber daya manusia,stuktur sosial keuangan, kepuasan pelanggan
dan efisiensi, serta tanggung jawab perusahaan terhadap masalah-masalah
sosial dan lingkungan sejumlah penghargaaan dan pengakuan dari baik komunitas
lokal maupun internasional. Tapi yang lebih penting lagi, hal-hal tersebut
telah menghasilkan komitmen dan dedikasi yang mendalam dari para karyawannya.
Dalam tiap dekade perjalananya, Astra selalu mendedikasikan diri kepada implementasi produk, jasa, dan tanggung jawab sosial perusahaan yang berkesinambungan yang mana kesemuanya tersebut telah mengukir citra yang positif di hati masyarakat dan mencetak jejak abadi dalam perjalanan sejarah dan masa depan Astra. Bercermin dari ini, maka sudah sampai pada waktunya dan juga sudah sepantasnya Astra mengambil langkah untuk melestarikan dan memaparkan kisahnya kepada bukan hanya kepada tiap generasi dari individu-individu Astra, namun juga kepada khalayak ramai. Berdasarkan pemikiran inilah Museum Astra didirikan sebagai sebuah media dimana Astra dapat menggelar kisah perjalanan perusahaan dari awal sampai sekarang.
Fitur dan
Fasilitas
Museum Astra
didisain untuk memberikan pengalaman indra yang menyeluruh. Museum kami
memajang tampilan narasi visual yang menarik dan informatif dimana pengunjung
dapat mendapat pengetahuan akan sejarah Astra. Selain itu pengunjung juga
dapat menikmati model-model mesin dan mobil yang di luncurkan perusahaan pada
awal-awal berdirinya. Sejalan dengan disainnya yang moderen dan dinamik, Museum
Astra menyediakan teknologi interaktif yang dapat lebih jauh memberikan
informasi mendalam tentang Astra melalui kios-kios multimedia. Di museum kami
pengunjung dapat menyaksikan profil video perusahaan di dalam ruang audio
visual yang nyaman atau mencari literatur Astra di perpustakaan yang
tersedia. Selain itu terdapat juga toko souvenir dimana pengunjung dapat
mendapatkan souvenir resmi Astra.
Sumber
|
Komentar
Posting Komentar