Masa Depan Cemerlang Bersama Astra International

Sejarah Astra berawal pada tahun 1957 di Jakarta. Astra memulai bisnisnya sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama PT Astra International Inc. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, seiring dengan pelepasan saham ke publik beserta pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar dengan ticker ASII.

Astra saat ini memiliki 223.019 karyawan pada 198 anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan pengendalian bersama entitas yang menjalankan enam segmen usaha, yaitu Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, dan Teknologi Informasi. Nilai kapitalisasi pasar PT Astra International Tbk ditutup di penghujung tahun 2014 sebesar Rp 300,6 triliun.



Selama 58 tahun, Astra telah menjadi saksi pasang surut ekonomi Indonesia dan terus berkembang dengan memanfaatkan peluang bisnis berbasis sinergi yang luas dengan pihak eksternal maupun internal Grup Astra. Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah mampu membangun reputasi yang baik serta menjadi bagian dari keseharian dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di tanah air. Hal ini diwujudkan dengan persembahan berupa ragam produk dan jasa terbaik yang ditawarkan serta sumbangsih non-bisnis melalui program tanggung jawab sosial yang luas di bidang pendidikan, lingkungan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) dan kesehatan, sebagai bagian dari perjalanan Astra untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang turut berperan dalam upaya berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Filosofi Perusahaan (Catur Dharma)
  • Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
  • Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
  • Menghargai individu dan membina kerja sama
  • Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik

VISI
  • Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi.
  • Menjadi perusahaan yang mempunyai tangung jawab seta ramah lingkungan.
MISI
  • Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.

STRUKTUR ORGANISASI

Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai struktur organisasi. Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan dengan kata lain penyusunan struktur organisasi adalah langkah terencana dalam suatu perusahaan untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Pengertian yang jelas tentang struktur organisasi dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:

1. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007:284).
2. Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelolah (Handoko, 2003:169).
3. Struktur organisasi adalah pola formal mengelompokkan orang dan pekerjaan (Gibson dkk, 2002:9).
4. Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan


DEWAN KOMISARIS
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris


Berkewarganegaraan Indonesia, Budi Setiadharma ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak Mei 2005. Mulai bergabung di Perseroan pada tahun 1970 dan memegang jabatan Presiden Direktur Perseroan pada periode 2002-2005. Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Wakil Presiden Direktur Perseroan (1998-2002), Presiden Direktur (1978-2000) PT Federal Motor (sekarang PT Astra Honda Motor) dan General Manager Divisi Honda PT Astra International Tbk (1975-1978). Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Jakarta Land sejak 1 April 2007 - 1 Oktober 2009 dan Komisaris PT Hero Supermarket Tbk
sejak 8 Juni 2006 sampai sekarang. Budi Setiadharma adalah lulusan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung tahun 1970.

Sidharta Utama
Komisaris Independen


Berkewarganegaraan Indonesia, diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak April 2014. Saat ini beliau adalah Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Komisaris Independen & Ketua Komite Audit PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Komisaris Independen & Ketua Komite Audit PT Axa Mandiri Financial Services, Anggota Komite Audit PT Indotambang Raya Tbk dan Anggota Komite Audit PT Vale Tbk. Di bidang Akademis, beliau sempat menjabat sebagai Wakil Dekan bidang Akademik FEUI pada 2005-2009 dan Ketua Departemen Akuntansi FEUI pada 2001-2005. Di bidang
non-Akademis, Sidharta sempat menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Federal International Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Serasi Autoraya pada 2005-2008, Anggota Komite Audit PT Astra International Tbk dan PT Astra Graphia Tbk pada 2008-2012, Anggota Komite Pengawas Pajak di Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada 2010-2013 dan Anggota Komite Audit PT Hero Tbk pada 2009-2013. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia tahun 1987, Master of Business Administration di Indiana University tahun 1990 dan Doctor of Philosophy, Texas A&M University tahun 1996.

Mari Elka Pangestu
Komisaris Independen


Berkewarganegaraan Indonesia, diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak April 2015. Saat ini beliau adalah Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Distinguished Fellow Fung Global Institute, Honorary Chairman Print Media Shangbao, Leadership Council UN Sustainable Development Solution Network (SDSN). Di bidang Akademis, beliau sempat menjabat sebagai pengajar FEUI pada 1986 – 1999 dan 2007 - 2014. Di bidang non-Akademis, Mari pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada 2011- 2014, Menteri
Perdagangan Republik Indonesia pada 2004- 2011. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Ekonomi Australian National University tahun 1978, Master of Economics dari Australian National University tahun 1980 dan Ph.D., Department of Economics University of California, Davis tahun 1986.

Muhamad Chatib Basri
Komisaris Independen


Warga negara Indonesia, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak April 2015. Beliau juga merupakan Direktur Non-Eksekutif, Independen Axiata Berhad Malaysia sejak 2015. Dan Presiden Komisaris Indonesia Infrastructure Finance sejak 2015. Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia (2013-2014), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (2012-2013). Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Republik Indonesia (2010-2012), Staf Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010), Deputi Menteri Keuangan
Republik Indonesia untuk G-20 (2006 – 2010), Penasihat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (2004-2005). Beliau menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dengan gelar Sarjana Ekonomi pada 1992 dan kemudian mendapatkan gelar Master of Economic Development dari Australian National University, serta Ph.D. in Economics, Australian National University pada 2001. Saat ini Beliau juga merupakan pengajar di FEUI sejak tahun 1995 .

Kyoichi Tanada
Komisaris Independen


Warga Negara Jepang. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak April 2015. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Managing Officer Toyota Motor Corporation, Jepang. Presiden Toyota Motor Asia Pasific Pte., Ltd di Singapura dan sebagai Presiden Toyota Motor Asia Pasific Engineering & Manufacturing Co., Ltd di Thailand. Pada saat ini, beliau menjabat sebagai Presiden Chief Executive Officer Asia & Timur Tengah & Wilayah Afrika Utara Toyota Motor Corporation, Presiden Toyota Motor Thailand Co., Ltd, dan Direktur Indus Motor Company Limited. Beliau telah menjabat pada beberapa
posisi penting, termasuk di Deputy Chief Officer Grup Operasi Asia & Oseania Toyota Motor Corporation, General Manager Divisi Proyek Asia, Oseania dan Timur Tengah Toyota Motor Corporation dan General Manager Departemen Pemasaran, Divisi Perencanaan Asia, Oseania & Timur Tengah Toyota Motor Corporation. Beliau lulus dari Universitas Tokyo dengan gelar Sarjana di bidang Ilmu studi asing.

Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris


Warga negara Inggris, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2000. Beliau adalah Managing Director Jardine Matheson Holdings, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Strategic and Mandarin Oriental and Chairman of Jardine Cycle & Carriage hingga 2012 serta masih merupakan Direktur dari perusahaan-perusahaan tersebut. Beliau juga menjabat sebagai Direktur pada China Xintiadi, Prudential Plc dan Schindler. Beliau menjabat sebagai Senior Adviser untuk Academic
Partnerships International (API) dan sebagai Adviser untuk Dickson Concept. Beliau tercatat sebagai anggota non-official Commission on Strategic Development dan perwakilan Hong Kong untuk Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Business Advisory Council. Beliau juga sebagai anggota dewan Employers’ Federation of Hong Kong, dan anggota UK ASEAN Business Council Advisory Panel. Beliau juga seorang Profesor Kehormatan di School of Business of the Hong Kong Baptist University, a Justice of Peace and Chairman of The Sailors Home and Missions to Seamen di Hong Kong. Beliau memiliki gelar Sarjana jurusan Classics dari Peterhouse, Cambridge.

Benjamin William Keswick
Komisaris


Warga negara Inggris, Beliau menjadi Komisaris Perseroan sejak Mei 2007. Saat ini beliau merupakan Managing Director Jardine Matheson Holdings. Beliau telah menjabat berbagai posisi eksekutif semenjak bergabung dengan Jardine Matheson Group pada tahun 1998, diantaranya Finance Director dan Chief Executive Officer Jardine Pacific di antara tahun 2003 sampai 2007, sesudah itu Beliau menjabat sebagai Group Managing Director Jardine Cycle & Carriage hingga bulan Maret 2012. Beliau adalah Chairman pada Jardine Matheson Limited dan Jardine Cyle & Carriage. Beliau menjabat sebagai Chairman
dan Managing Director dari Dairy Farm, Hongkong Land, dan Mandarin Oriental, serta Managing Director Jardine Strategic. Beliau juga menjabat Direktur Jardine Pacific dan Jardine Motors. Beliau adalah seorang Sarjana Teknik di bidang Agricultural Economics and Food Marketing dari Newcastle University, serta meraih gelar Master of Business Administration dari INSEAD.

Mark Spencer Greenberg
Komisaris


Warga negara Inggris, Beliau menjadi Komisaris Perseroan sejak Mei 2006. Beliau adalah Group Strategy Director Jardine Matheson Holdings dan juga menjabat Direktur dari Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle & Carriage, dan Mandarin Oriental dan Komisaris di PT Bank Permata Tbk. Beliau telah menekuni bidang investment banking selama 16 tahun bersama Dresdner Kleinwort Wasserstein di London. Setelah menyelesaikan pendidikan Hertford College, Oxford University di tahun 1990, Beliau kemudian meraih gelar Master of Arts di bidang Sejarah Modern.

Chiew Sin Cheok
Komisaris


Warga negara Malaysia, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2007. Beliau juga merupakan Group Finance Director Jardine Cycle & Carriage sejak November 2006. Sejak bergabung dengan Jardine Matheson di tahun 1993, beliau telah menjabat berbagai posisi senior di bidang keuangan. Sebelumnya Beliau bekerja di Schroders dan Pricewaterhouse yang keduanya berlokasi di London. Beliau juga menempati posisi Komisaris PT Astra Otoparts Tbk, Wakil Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, Komisaris PT Astra Otoparts Tbk, anggota Komite Audit dan Advisory PT Tunas Ridean Tbk
dan Direktur Alternate di Cycle & Carriage Bintang. Beliau menyelesaikan pendidikan di London School of Economics and Political Science dengan gelar Bachelor of Science (Economics) dan kemudian mendapatkan gelar Master of Management Science dari Imperial College of Science and Technology, London. Saat ini Beliau juga merupakan anggota Institute of Chartered Accountants di Inggris & Wales dan telah menyelesaikan Program Advance Management di Harvard Business School. Mr Chiew duduk sebagai Board of Governors dari Keswick Foundation, sebuah lembaga amal di Hong Kong.

Jonathan Chang
Komisaris


Warga Negara Indonesia, Beliau menjadi Komisaris Perseroan pada Mei 2010. Beliau menjabat sebagai Country Chairman Jardine Matheson Ltd di Indonesia sejak 2009. Beliau pernah bekerja sebagai Country Head & Chairman PT UBS Securities Indonesia (2004-2009), Senior Country Officer JP Morgan Chase (1999-2004) dan Indonesian Country Head Jardine Fleming sampai tahun 1999. Beliau bersertifikat akuntan publik lulus dari Monash University, Australia pada tahun 1985


David Alexander Newbigging
Komisaris


Warga Negara Inggris. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak April 2012. Pada saat ini beliau menjabat sebagai Group Managing Director Jardine Cycle & Carriage. Beliau juga telah bekerja dengan Jardine Matheson sejak tahun 1995 dalam berbagai posisi, termasuk di bidang business process outsourcing, jasa layanan aviation, ritel dan rekayasa dengan basis di berbagai negara termasuk Filipina, Australia, Malaysia, Hong Kong dan kini di Singapura. Sebelum jabatannya saat ini, juga pernah memegang posisi sebagai Chief Executive Jardine Engineering Corporation dan juga General Manager
IKEA Hong Kong. Beliau adalah Wakil Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, Chairman Cycle & Carriage Bintang dan Vice Chairman dari Refrigeration Electrical Engineering. Beliau lulus dari University of Edinburgh dengan gelar Master of Arts (Honours) di bidang mental philosophy dan telah menyelesaikan General Management Program di Harvard Business School.

DIREKSI

Prijono Sugiarto
Presiden direktur


Warga Negara Indonesia, menjabat Presiden Direktur PT Astra International Tbk sejak 1 Maret 2010. Beliau bertanggung jawab penuh atas semua bidang usaha Grup Astra. Sebelumnya menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2001 sampai dengan Februari 2010. Bergabung di Astra sejak tahun 1990 dan saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Honda Motor, Wakil Presiden Komisaris PT Federal International Finance, PT Toyota-Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah
Sales Engineering Manager di Daimler-Benz Indonesia. Menyandang gelar Dipl.-Ing. di bidang Teknik Mesin dari University of A. Sc. Konstanz, Jerman pada tahun 1984 dan gelar Dipl.-Wirtschaftsing di bidang Administrasi Niaga dari University of A. Sc. Bochum, Jerman pada tahun 1986.

Gunawan Geniusahardja
Direktur Independen


Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2001. Beliau bertanggung jawab atas bidang usaha Jasa Keuangan. Memulai karirnya di Perseroan pada tahun 1981, pada saat ini juga memegang jabatan Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance, PT Federal International Finance dan PT Asuransi Astra Buana serta Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata Tbk dan Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Graphia Tbk. Menjabat Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (1997-2006) dan sempat menjabat sebagai Chief Executive PT Astra International Tbk - Sales Operation (1990-1997).
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.

Djoko Pranoto
Direktur


Warga negara Indonesia, Djoko Pranoto menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2008. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT United Tractors Tbk (UT) sejak Mei 2007. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Direktur UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd.,Presiden Komisaris PT Pamapersada Nusantara, PT United Tractors Pandu Engineering dan PT Surya Artha Nusantara Finance. Beliau menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Mesin di Universitas Trisakti Jakarta.


Widya Wiryawan
Direktur


Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2008. Bergabung dengan Astra tahun 1994 dan saat ini beliau masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk sejak Mei 2007 dan sebelumnya menjabat Wakil Presiden Direktur sejak tahun 2006. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Federal International Finance (1997-2000). Beliau kemudian menjabat Direktur Keuangan PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005) sebelum ditunjuk menjadi Wakil Presiden Direktur pada tahun 2006 di perusahaan yang sama. Widya Wiryawan menyelesaikan studi di
Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar Master of Business Administration dari University of Sydney, Australia.

Sudirman M. Rusdi
Direktur


Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Maret 2010. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor sejak Februari 2011 dan Direktur Daihatsu Motor Co. Ltd sejak Juni 2011. Memulai karirnya di PT Astra Daihatsu Motor pada tahun 1978 dan menjabat sebagai General Manager Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor (1991), Direktur PT Gaya Motor (1996-2010), Direktur Technical, Engineering & Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor (1998-2006) dan Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011). Di samping itu, Beliau juga menjabat sebagai
Ketua Umum Gaikindo periode 2010-2013 dan terpilih kembali untuk periode 2013-2016. Beliau juga aktif sebagai anggota pengurus Yayasan Astra Bina Ilmu dan Yayasan Amaliah Astra. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri Indonesia Bidang Perindustrian periode 2013-2015.

Simon Collier Dixon
Direktur


Warga Negara Australia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2010 dan bertanggung jawab atas bidang Keuangan & Akutansi, Perencanaan korporasi, Pembendaharaan Korporasi & Hubungan Investor dan Sistem & Teknologi Informasi. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Federal International Finance, dan juga Wakil Presiden Komiaris PT Astra Sedaya Finance. Sebelumnya beliau bekerja untuk Jardine Matheson di Hong Kong sebagai Group Treasurer setelah bergabung di tahun 2006. Sebelum itu beliau adalah Partner di
PricewaterhouseCoopers. Beliau menyandang gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) dari Flinders University, Australia dan merupakan Associate Member dari Institute of Chartered Accountants di Australia dan Fellow dari Hong Kong Institute of Certified Public Accountants.

Johannes Loman
Direktur


Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2011. Beliau juga menjadi Komisaris di PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing sejak tahun 2009 dan PT Federal International Finance sejak tahun 2007. Selain itu Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Suryaraya Rubberindo Industries dan Executive Vice President Direktur di PT Astra Honda Motor. Beliau telah bergabung di Astra sejak tahun 1984 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Marketing di PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor.

Suparno Djasmin
Direktur


Berkewarganegaraan Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak April 2014 dan bertanggung jawab atas bidang usaha Otomotif (Toyota). Beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor sejak April 2014, Chief Executive Officer Toyota Sales Operations, Komisaris PT Serasi Autoraya dan Komisaris PT Astra Sedaya Finance. Memulai karirnya di Astra pada 1987 di PT Astra International Tbk. Tahun 2001-2007 menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Astra International Tbk - Isuzu Sales Operations dan sempat menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Astra
International Tbk - Daihatsu Sales Operations pada 2007-2013. Menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Bogor Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi.

Bambang Widjanarko Santoso
Direktur


Berkewarganegaraan Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak April 2014 dan bertanggung jawab atas bidang usaha Infrastruktur & Logistik dan Teknologi Informasi. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Astra Graphia Tbk, PT Serasi Autoraya (TRAC), PT Astratel Nusantara, Komisaris PT Marga Mandala Sakti dan PT Sedaya Multi Investama. Memulai karirnya di PT Astra International Tbk pada 1982 sebagai staf Teknologi Informasi sampai menduduki posisi Vice President Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi. Tahun 1999-2003 menjabat sebagai Managing Director PT Astra
Graphia Tbk yang bertanggung jawab atas Information Technology Business (AGIT) dan menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT United Tractors Tbk pada 2007-2011. Menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Bogor Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Djony Bunarto Tjondro
Direktur


Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak April 2015. Bergabung dengan Astra tahun 1990 dan saat ini beliau masih menjabat sebagai Komisaris PT Astra Daihatsu Motor sejak Juni 2014, dan Chief Executive Daihatsu Sales Operation PT Astra International Tbk sejak Juli 2014. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Chief Executive Isuzu Sales Operation PT Astra International Tbk dan Direktur Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2007-2008). Beliau kemudian menjabat Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (2009-2013) sebelum ditunjuk menjadi Deputi Direktur Perseroan pada tahun
2013. Djony Bunarto Tjondro menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Universitas Trisakti pada 1989 dan di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) Monash Mt. Eliza Business School – Australia pada 1996.
Penghargaan dan Sertifikat Yang Diperoleh









Tonggak 5 tahun terakhir

2012


  • HUT ke-55 Astra “Berbagi Bersama Bangsa“
  • Astra Otoparts dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan 60% Pirelli, 40%Astra Otoparts) untuk memproduksi ban sepeda motor konvensional di Indonesia.
  • Program Astra Tanam 550.000 Pohon di Bogor Eco Edu Forest
  • Winteq Ekspor Perdana Mesin ke Thailand
  • PT United Tractors Tbk melalui anak perusahaannya PT TuahTurangga Agung (TTA) Akuisisi Tambang Piranti Jaya Utama
  • Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, Kebanggaan untuk Indonesia, Kolaborasi Astra International — Toyota — Daihatsu
  • Peluncuran Buku Inspirasi Astra Untuk Bangsa
  • Astra Serahkan SDN Percontohan Meulaboh
  • Permatabank menyelesaikan proses Rights Issue V

2011


  • AHM Catat Produksi Motor ke — 30 Juta
  • Astra Daihatsu Motor membangun pabrik baru di Kerawang
  • PT Pamapersada Nusantara Akuisisi Tambang Asmin Bara
  • Astra Otoparts membentuk usaha patungan baru dengan Visteon
  • PT United Tractors Tbk menyelesaikan Right Issue IV
  • PT United Tractors Tbk melalui anak perusahaannya, PT Tuah Turangga Agung Akuisisi Tambang Duta Sejahtera
  • Peresmian PT Universal Tekno Reksajaya (UTR)
  • PT Astra Graphia Tbk mendirikan usaha patungan dengan Monitise Asia Pacific
  • PT Astratel Nusantara Akuisisi 95% Saham Perusahaan Jalan Tol Kertosono — Mojokerto
  • Peluncuran Toyota All New Avanza dan Daihatsu All New Xenia
  • Peresmian Astra Biz-Center di Bandung

2010


  • Toyota perkenalkan 5 varian baru Toyota Dyna
  • Penerbitan obligasi PT Astra Sedaya Finance XI
  • Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk
  • PT United Tractors Tbk luncurkan ekskavator dengan teknologi KOMTRAX
  • PT Astra Agro Lestari Tbk bangun pabrik baru di Kalimantan Timur
  • Penerbitan obligasi PT Federal International Finance X
  • PT Isuzu Astra Motor Indonesia luncurkan Isuzu Bison
  • Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) secara resmi merubah namanya menjadi Yayasan Pendidikan Astra - Michael D.Ruslim
  • PT Astra Honda Motor perkenalkan Skutik Retro Modern Honda Scoopy
  • PT Astra Graphia Tbk luncurkan mesin cetak multifungsi yang ramah lingkungan Fuji Xerox Color
  • UT selesaikan akuisisi atas PT Agung Bara Prima
  • PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan `One Heart` sebagai slogan barunya
  • Satu Indonesia Jelajahi Dunia Astra pecahkan rekor MURI
  • Astra Daihatsu Motor capai produksi dua juta unit mobil
  • Kepemilikan Astra di Astra Sedaya Finance (ASF) meningkat menjadi 100%
  • Peresmian kapal MV Serasi V milik TFSI
  • PermataBank selesaikan akuisisinya yang pertama di Indonesia
  • Astra tingkatkan kepemilikan saham di PALYJA menjadi 49%
2009


  • Astra Group luncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa.
  • PT Astra Honda Motor memproduksi sepeda motor yang ke-25 juta.
  • PT Toyofuji Serasi Indonesia — anak perusahaan PT Serasi Autoraya — luncurkan kapal yang ketiga, MV SERASI III.
  • PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha PT United Tractors Tbk, operasikan PT Patria Maritime Lines.

2008


  • PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai ekspor kendaraan komersil jenis Gran Max ke Jepang dalam bentuk CBU
  • PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Isuzu Motors Limited melakukan reorganisasi atas PT Pantja Motor menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia
  • Astra canangkan program ’Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon’ untuk menanam 116.867 pohon sepanjang tahun
  • Museum dan Perpustakaan Astra dibuka secara resmi

MUSEUM ASTRA
Selama lebih dari 50 tahun, Astra telah memberikan andil dan berpartisipasi dalam membangun ekonomi Indonesia. Astra juga telah berhasil membangun diri sebagai salah satu konglomerat usaha terbesar dan terpercaya di negeri ini.
Kesetiaan Astra terhadap visi jangka panjang untuk mengelola usahanya dengan mengedepankan pembangunan kompetensi melalui pembangunan sumber daya manusia,stuktur sosial keuangan, kepuasan pelanggan dan efisiensi, serta tanggung jawab perusahaan terhadap masalah-masalah sosial dan lingkungan sejumlah penghargaaan dan pengakuan dari baik komunitas lokal maupun internasional. Tapi yang lebih penting lagi, hal-hal tersebut telah menghasilkan komitmen dan dedikasi yang mendalam dari para karyawannya.

              Dalam tiap dekade perjalananya, Astra selalu mendedikasikan diri kepada implementasi produk, jasa, dan tanggung jawab sosial perusahaan yang berkesinambungan yang mana kesemuanya tersebut telah mengukir citra yang positif di hati masyarakat dan mencetak jejak abadi dalam perjalanan sejarah dan masa depan Astra. Bercermin dari ini, maka sudah sampai pada waktunya dan juga sudah sepantasnya Astra mengambil langkah untuk melestarikan dan memaparkan kisahnya kepada bukan hanya kepada tiap generasi dari individu-individu Astra, namun juga kepada khalayak ramai. Berdasarkan pemikiran inilah Museum Astra didirikan sebagai sebuah media dimana Astra dapat menggelar kisah perjalanan perusahaan dari awal sampai sekarang.


Fitur dan Fasilitas
Museum Astra didisain untuk memberikan pengalaman indra yang menyeluruh. Museum kami memajang tampilan narasi visual yang menarik dan informatif dimana pengunjung dapat mendapat pengetahuan akan sejarah Astra. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati model-model mesin dan mobil yang di luncurkan perusahaan pada awal-awal berdirinya. Sejalan dengan disainnya yang moderen dan dinamik, Museum Astra menyediakan teknologi interaktif yang dapat lebih jauh memberikan informasi mendalam tentang Astra melalui kios-kios multimedia. Di museum kami pengunjung dapat menyaksikan profil video perusahaan di dalam ruang audio visual yang nyaman atau mencari literatur Astra di perpustakaan yang tersedia. Selain itu terdapat juga toko souvenir dimana pengunjung dapat mendapatkan souvenir resmi Astra.


Sumber






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Layanan Sistem Informasi

Tugas PBO 1 - Class Diagram dan Use Case Path