4.2 Solusi Pembobolan Uang Pada Mobile Banking
Jika Anda termasuk pengguna internet
banking yang aktif, maka sebaiknya lakukan pencegahan kejahatan internet
banking sedini mungkin. Ada beberapa tips dan cara untuk meminimalisir
terjadinya kejahatan dalam transaksi internet banking. Perhatikan catatan
berikut ini.
1. Mengubah Pasword Secara
Berkala
Mengubah pasword akun
internet banking Anda tampaknya masih menjadi pilihan terbaik untuk menjaga
akun bank kita tetap aman. Anda bisa melakukannya sebulan sekali atau dua
bulan sekali. Sangat efektif dilakukan untuk mencegah kejahatan perbankan di
dunia maya.
Dalam pemilihan password juga
sangat berpengaruh terhadap keamanan akun Anda. Pilihlah password yang rumit
dengan memadukan berbagai jenis karakter, namun Anda tetap bisa mengingatnya.
Hindari memilih password dengan nama atau angka yang familiar. Misalnya, nama
istri, nama suami, nama anak, atau juga tanggal lahir dari masing-masing
keluarga. Password semacam itu akan sangat mudah sekali dilacak dan dibobol.
2. Perhatikan Akses Wifi
Jangan mudah menggunakan wifi
di sembarang tempat. Ini yang kadang sering tidak kita perhatikan, kita sering
dengan mudahnya menggunakan layanan free wifi entah di resto ataupun di hotel.
Sangat berbahaya ketika kita membuka internet banking di area wifi dengan
tanpa jaminan keamanan. Karena ada beberapa saluran wifi yang digunakan oleh
beberapa oknum yang bertujuan untuk mencatat segala apa yang kita tulis di
laptop ataupun smartphone kita termasuk password. Berhati-hatilah!
3. Perhatikan Phising Alert
Kejahatan dengan modus
phising sudah jamak terjadi di dunia maya. Cara ini juga termasuk sering
digunakan oleh pencuri untuk membobol akun internet banking seseorang. Yang
sering terjadi adalah pelaku mengirimkan email kepada kita dengan
membuat email itu sedemikian rupa sehingga email terlihat sangat otentik.
Kemudian mereka akan meminta data diri Anda lengkap dengan nomor rekening bank
beserta passwordnya.
Biasanya email phising akan
disertakan link dan meminta Anda untuk melakukan klik pada link tersebut. Link
ini semacam perangkat yang sengaja ditanam untuk mengambil seluruh data pribadi
Anda. Jadi mulai sekarang jangan sembaranga melakukan klik link atau
membuka file apapun yang dikirim pihak yang tidak jelas.
4. Lindungi Perangkat
Dengan Antivirus
Salah satu cara yang
digunakan oleh pembobol adalah dengan mengirimkan virus
ke komputer pengguna internet banking. Baik yang menggunakan
laptop, komputer maupun smartphone. Jadi, dengan
rajin melakukan update antivirus pada perangkat Anda akan meminimalisir
kemungkinan terjadinya kejahatan di internet.
Perlu Anda perhatikan juga
dalam memilih antivirus yang tepat, atau kalau Anda belum menguasai tentang
antivirus bisa bertanya langsung pada ahli-nya dari pada terjadi kesalahan yang
tidak Anda inginkan. Salah satu antivirus yang cukup efektif menangkal virus
adalah Avast, terutama Avast versi premium.
5. Gunakan Ikon Kunci
Pastikan dalam menggunakan
perangkat elektronik apapun gunakan situs otentik sebelum memasukkan informasi
pribadi Anda. Biasanya pada tampilan website internet banking ada pilihan
dengan ikon kunci. Lambang ini menandakan website tersebut akan melindungi setiap
informasi pribadi Anda
Lambang gembok yang tertutup menunjukkan bahwa akun Anda
berada pada keadaan yang aman. Sangat berguna dalam keadaan yang terburu-buru,
karena kita cenderung melakukan kesalahan yang sangat mudah diikuti oleh
penipuan kejahatan di dunia maya.
6. Bertransaksi Dengan Laptop atau Gadget Milik Pribadi
Sebagai tindakan pencegahan, jangan pernah melakukan transaksi
online dengan memakai alat atau perangkat umum. Misalnya dengan komputer atau
laptop kantor, atau gadget milik teman. Sangat berbahaya, meskipun barangkali
Anda sangat percaya dengan keamanannya. Apalagi untuk penggunaan internet
banking, terlalu riskan jika kita melakukannya pada perangkat
yang banyak digunakan orang lain. Akan lebih aman dan bijaksana jika Anda
menggunakan gagdet milik pribadi dengan jaringan internet pribadi juga.
Komentar
Posting Komentar